MAKALAH
PERANAN UNIVERSITAS
TERHADAP PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Disusun Oleh :
Tri
Handayani
1201413058
Pendidikan
Luar Sekolah
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjat kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah “Peran
Universitas Terhadap Perubahan Kebudayaan” ini dapat selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini penulis susun untuk melengkapi tugas Mata Kuliah
Sosiologi. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan memberi bantuan kepada penulis sehingga makalah ini bisa
tersusun.
Penulis berharap makalah yang oenulis susun ini bisa
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca terhadap “Peran Universitas Terhadap
Perubahan Kebudayaan”. Penulis menyadari bahwa makalah “Peran Universitas
Terhadap Perubahan Kebudayaan” ini masih jauh dari sempurna. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sehingga
makalah ini bisa menjadi sempurna.
Penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian
pembaca.
Semarang, 29 Oktober 2013
Penulis
Tri
Handayani
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
........................................................................................
|
i
|
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
|
ii
|
DAFTAR ISI
.........................................................................................................
|
iii
|
BAB I .
PENDAHULUAN ...................................................................................
|
1
|
Latar
Belakang ........................................................................................
|
1
|
Tujuan
.....................................................................................................
|
2
|
Sasaran
....................................................................................................
|
2
|
BAB II. PEMBAHASAN
.....................................................................................
|
3
|
BAB III. PENUTUP
.............................................................................................
|
6
|
Kesimpulan
.............................................................................................
|
6
|
Saran
.......................................................................................................
|
6
|
DAFTAR
PUSTAKA
...........................................................................................
|
7
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Saat ini
teknologi sudah sangat mutakhir , dan lagi dengan kehadirannya mediaintenet dan
alat komunikasi lainnya. Yang membuat komunikasi dan informasi dapat
masukdengan mudah seakan-akan sudah tidak adanya lagi batas. Dan karena semakin
majunyateknologi semakin tingginya tuntutan untuk menggunakannya. Misalnya saja
handphonesemua orang sangat membutuhkannya tidak hanya untuk berkirim pesan
singkat ataupuntelepon sekarang handphone merupakan alat komunikasi yang sangat
praktis mulai darimendapat informasi dari internet dan berbagi informasi
melalui internet yang sudah ada dihandphone itu sendiri. Dari kemajuan
teknologi itu kita dapat memperkenalkan budaya dari negara kita. Dandari
teknologi juga budaya dari luar dengan mudahnya masuk dan langsung
mempengaruhiremaja-remaja yang masih labil. Akibatnya banyak sekali remaja yang
terpengaruh sisineagtif budaya-budaya dari negara lain sebagai gaya hidup atau
lebih sering disebut life style.Misalnya saja saat ini banyak anak-anak muda
yang berpakaian seperti remaja-remaja koreadan bahkan tidak sedikit remaja
sekarang yang operasi plastik seperti halnya remaja di Korea. Seharusnya dengan
kemajuan teknologi kita lebih memperkenalkan budaya kitakepada dunia agar
mereka dapat mengenal lebih dalam lagi budaya-budaya kita. Dan
dengankeunikan-keunikan dari masing-masing budaya yang kita miliki. Akan lebih
mudah menarikperhatian dari berbagai orang dari seluruh dunia untuk mau
mengenal bahkan mencoba untukmempelajarinya. Dan tidak hanya dari kemajuan
teknologi tetapi didunia pendidikan .Sekarang dibeberapa sekolah dan
universitas sudah ada mata kuliah yang menerapkan tentang
pentingnyamelestarikan kebudayaan dan nilai-nilai kebudayaan
B.
TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah “peran universitas
terhadap perubahan kebudayaan” untuk membantu memberikan
informasi serta pengetahuan terhadap semua lapisan masyarakat tentang
pentingnya melestarikan kebudayaan sendiri. Selain itu :
1.
Sebagai syarat menyelesaikan
tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
2.
Melatih dalam tata cara dan
penulisan yang baik dan benar
3.
Menyadarkan semua elemen
masyarakat yang membaca makalah ini agar dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk
melestarikan kebudayaan
4.
Menambah wawasan ilmu
pengetahuan baik untuk penulis sendiri ataupun para pembaca yang memahaminya
5.
Mengajak tokoh masyarakat
dan seluruh masyarakat untuk melesetarikan kebudayaan
6.
Menambah pengetahuan tentang
nilai dari sebuah kebudayaab di suatu daerah
C. SASARAN
Penulisan ini ditujukan kepada umum khususnya mahasiswa/i Universitas Negeri
semarang untuk bersama-sama memperkenalkan dan melestarikan budaya bangsa ini.
Dengan berbagaimacam cara dan media yang digunakan. Selain itu kreativitas
mahasiswa/i juga akan semakin terasah dan semakin memahami nilai-nilai kebudayaan
negara ini. Mahasiswa/i dapat memberi
contoh kepada masyarakat untuk melesatarikan kebudayaan,serta tidak lupa pula
kepada masyarakat yang menghadapi kebudayaan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Mahasiswa merupakan orang yang di hormati dalam masyarakat karema mahasiswa
dianggap sebagai orang yang berpengalaman dan mempunyai banyak pengetahuan
daripada masyarakat pada umumnya. Ia menjadi
contoh dan teladan karena pola pikirnya yang di bangun karena pengetahuan yang
di dapat dalam hidupnya dan dari bangku perkliahan, dengan kekayaan intelektual dan keberhasilan yang di milikinya ia
memiliki peran dalam pembangunan nasional,karena kekayaan intelektual dan
kesuksesan mahasiswa selalu di tunggu peranan dan
pertimbangannya serta kebijakan yang di buat dalam menghadapi suatu
permasalahan di masyarakat.
.Analisa SWOT ( Strength, Weakness, Oppurtunity, Threats ) adalah sebuah
bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai
faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusi masing-masing. Satu hal yang harus diingat
baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah
semata-mata sebuah alatanalisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi oleh organisasi, dan
bukan sebuah alat Analisa yang mampu memberikan jawaban dari segala
permasalahan yang terjadi.
Analisa permasalahan peran Universitas dalam melestarikan kebudayaan dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan eksternal
dari aspek :
·
Kekuatan
·
Kelemahan
·
Peluang
·
Hambatan
2.1 Kekuatan ( Strength )
- Mengembangkan sikap saling menghargai /toleransi
Maksudnya
adalah tidak mementingkan ras,etnik,bangsa agar kita bisa saling melestarikan
budaya.
- Jiwa kepemimpinan
Seorang
pemimpin harus mempunyai kekuatan dalam mengajak lapisan masyarakat mejaga
kebudayaan.
- Mulainya menjadi trend sendiri
Didalam
suatu institusi mulai adanya kepedulian terhadap kebudayaan dengan menggunakan
pakaian batik cerminan dari salah satu pelestarian sehingga masyarakat bisa
mengikuti contoh yang ada.
- Supremasi hukum
Kekuatan
hukum dalam suatu negara dapat membuat kebudayaan tersebut tetap ada karena
sudah ada yang menjamin hal dan keberadaan tersebut.
2.2 Kelemahan ( Weakness )
- Inkonsistensi dalam pelestarian kebudayaan
Terkadang
dalam pelestarian sebagian masyarakat belum bisa dengan benar menjaga dan
merawat kebudayaannya dari pengaruh kebudayaan luar/ asing.
- Sikap ketidak pedulian
Peran Universitas
sangat di perlukan dalam melestarikan kebudayaan namun sikap ketidak pedulian
mahasiswa untuk tidak mengenalkan budaya terhadap generasi muda dan juga
sebaliknya tidak pedulinya generasi muda terhadap kebudayaan sendiri
- Perpecahan kebudayaan
Yang biasa
disebut perang suku ini disebabkan tidak bisa adilnya dan bijaksana pemimpin
atau tokoh masyarakat dalam menjaga keharmonisan dalam berbudaya.
- Minimnya pengetahuan
Kurangnya
pembelajaran dalam memaknai kebudayaan sehingga membuat masyarkat tak peduli
terhadap budaya sendiri.
2.3 Pelnuag (
opportunity )
- Media massa
Dengan
adanya media massa upaya dalam pengenalan kebudayaan menjadi mudah sehingga
membantu tokoh masyarakat untuk menambah wawasan berbudaya dan memperkenalkan
budayanya.
- Pembangunan sektor pendidikan
Pendidikan
untuk memanusiakan manusia secara filosofi dengan sebuah proses, sangat di
butuhkan untuk membuat cara berpikir berubah dalam menentukan kebudayaan.
- Revitalisasi kebudayaan
Dengan
adanya revitalisasi budaya dalam pendidikan membuat sejarah dan kebudayaan
menjadi selaras dan menjadikan kebudayaan bertrasnformasi.
- Kecerdasan intelektual tokoh masyarakat
Kecerdasan
intelektual tokoh masyarakat untuk memilah budaya asing yang datang dan menjadi
penyaring membantu sangat masyarkat memahaminya.
2.4 Hambatan ( Threats )
- Terjadi hegemoni kebudayaan
terjadinya
pengikisan nilai terhadap budaya tradisional yang membuat masyarakat mengakui
culture shock dimana terjai kekacauan budaya dan konfrontasi.
- Modernisasi dan westernisasi
Terejadinya
ekspansi barat yang menawarkan modernisasi sehingga masyarakat membuat
paradigma dalam memandang kebudayaan.
- Penggunaan bahasa
Pemberlakuan
bahasa indonesia sebagai permersatu telah mempermudah komunikasi namun di sisi
lain justru menjadikan bahasa daerah temarjinalkan.
- Kemiskinan
Terkadang
hal seperti ini menjadi penghambat di segala bidang tak terkecuali di budaya
yang ada di indonesia.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sesungguhnya kebudayaan adalah suatu seni yang di butuhkan dalam
bermasyarakat yang dibutuhkan dan perlu dijaga dengan baik. Namun dengan
kemajuan zaman dan teknologi tidak bisa kita hindari yang merubah semua bidang
tak terkecuali kebudayaan,untuk dibutuhkan peran dari Universitas/mahasiswa yang dapat membimbing masyarakat banyak untuk lapisan masyarakat tidak
melupakan budayanya. Mahasiswa adalah
orang yang di hormati dan di percaya untuk dari itulah sebuah kekuatan dalam
menghadapi era globalisasi ini.namun dengan fleksibelnya budaya bisa juga
mentransformasikan kubudayaan untuk lebih baik,budaya juga bisa merubah segala
hal dan semua aspek kehidupan seperti pendidikan,politik,dan lain – lain.
B.
SARAN
- merubah gaya hidup asing yang melekat di diri mahasiswa/i dengan perlahan
- Mahasiswa/i diharapkan bisa mengoptimalisasikan sarana dan prasarana yang disediakan dan ikut serta dalam memberikan aspirasi untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai kebudayaan
- Mulai memakai produk-produk dalam negeri sebagai wujud cinta tanah air yang bisa membuktikan bahwa produk dalam dapat bersaing dengan produk luar.
DAFTAR PUSTAKA
didownload
pada selasa, 29 Oktober 2013
didownload
pada selasa, 29 Oktober 2013
0 komentar:
Posting Komentar